^ Back to Top
 

Suku Bunga The Fed Bakal Naik, Apa Imbasnya ke Sektor Keuangan RI?

10/16/2014 12:18:25 PM

Suku Bunga The Fed Bakal Naik, Apa Imbasnya ke Sektor Keuangan RI?

Jakarta -Banyak pihak mengkhawatirkan rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) akan membuat aliran uang investor asing di Indonesia kabur ke luar negeri. Namun hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

"Orang banyak khawatir termasuk pemerintah sampai menyiapkan langkah antisipasi jika The Fed naikkan suku bunga, pasar saham Indonesia akan anjlok karena uangnya lari ke Amerika," ujar Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia Faisal Basri di acara Publikasi Riset & Diskusi "Ekspektasi Pebisnis Terhadap Pemerintahan Baru", di Gedung WTC Sudirman, Rabu (15/10/2014).

Faisal mengatakan, hal tersebut tidak benar, dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan, karena walaupun The Fed menaikkan suku bunganya, investor akan pikir dua kali membawa balik uangnya ke Amerika.

"Uang itu kan tidak bodoh, return saham di Amerika Serikat itu hanya 2,5%, bandingkan di Indonesia return sahamnya mencapai 23% jauh lebih untung mereka di Indonesia. Memang ada masanya ketika DPR kita ribut IHSG anjlok, tapi dua-tiga hari kemudian balik lagi, itu sebagai sinyal DPR jangan ngaco," tegasnya.

Faisal menegaskan, patut menjadi catatan, bahwa ekonomi Indonesia tahun lalu sudah mengalahkan Inggris, dan tahun ini sudah mengalahkan Prancis.

"Ekonomi Indonesia punya prospek bagus, sudah mengalahkan Inggris dan Prancis, apalagi market cap Indonesia baru 45% masih sangat luas, naik 6% saja itu uang segar yang bisa digunakan pengusaha untuk mendorong usaha dan investasinya sangat banyak sekali," tutupnya.

http://finance.detik.com