Saham Bank Naik Tinggi, IHSG Melaju 34 Poin
9/1/2014 12:34:41 PMSaham Bank Naik Tinggi, IHSG Melaju 34 Poin
Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 34 poin berkat penguatan saham-saham kelas berat, terutama saham perbankan. Aksi beli marak terjadi sejak pembukaan perdagangan.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 23,080 poin (0,45%) ke level 5.159,943 mengekor penguatan pasar global dan regional. Indeks kembali bangkit setelah pekan lalu terkena aksi jual.
Saham-saham yang pekan lalu kena koreksi kini bisa menguat lagi. Namun beberapa sektor saham ada yang masih kena aksi ambil untung.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (1/9/2014), IHSG menanjak 34,365 poin (0,67%) ke level 5.171,228. Sementara Indeks LQ45 bertambah 9,023 poin (1,04%) ke level 878,219.
Sembilan sektor berhasil menguat, hanya sektor agrikultur yang masih melemah. Saham-saham bank kelas berat naik paling tinggi.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 89.245 kali dengan volume 2,615 miliar lembar saham senilai Rp 1,724 triliun. Sebanyak 120 saham naik, 138 turun, dan 92 saham stagnan.
Bursa-bursa regional masih bergerak mixed cenderung menguat hingga siang hari ini. Sentimen positif datang dari Wall Street yang cetak rekor pekan lalu.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 43,96 poin (0,28%) ke level 15.468,55.
- Indeks Hang Seng menguat 42,50 poin (0,17%) ke level 24.784,56.
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 12,35 poin (0,56%) ke level 2.229,55.
- Indeks Straits Times turun 14,96 poin (0,45%) ke level 3.312,13.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.100 ke Rp 55.100, Unilever (UNVR) naik Rp 850 ke Rp 31.875, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 500 ke Rp 6.900, dan BCA (BBCA) naik Rp 500 ke Rp 11.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Chandra Asri (TPIA) turun Rp 155 ke Rp 3.090, Citra Marga (CMNP) turun Rp 110 ke Rp 3.940, Indo-Rama (INDR) turun Rp 90 ke Rp 1.170, dan Indocement (INTP) turun Rp 75 ke Rp 24.175.
http://finance.detik.com