^ Back to Top
 

Seluruh saham indeks LQ45 memerah

8/24/2015 3:36:20 PM

JAKARTA. Seluruh saham yang masuk dalam indeks LQ45 memerah di sesi pertama perdagangan Senin (24/8). Pelemagan indeks saham-saham paling likuid di Burs Efek Indonesia ini sejalan dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 4,37% atau 189,57 poin ke level 4.146,37 pukul 12.00 WIB.

Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menempati posisi paling puncak top losers LQ45. Saham MNCN turun 14,04% ke Rp 1.500 per saham. 

Selanjutnya diikuti saham PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) yang turun 13,69% ke Rp 1.450, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 11,36% ke Rp 1.365, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 10,96% ke Rp 1.300.

Sedangkan saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM)  menempati posisi paling buncit top losers LQ45, yakni turun 0,55% menjadi Rp 2.715, diikuti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang turun 1,01% menjadi Rp 980 per saham.

Asal tahu saja, di sesi rehat pertama ini seluruh indeks sektoral memerah. Indeks sektoral basic industry memimpin pelemahan 10 indeks sektoral, yakni turun 7,62%. Selanjutnya diikuti trade agriculture yang turun 7,36%, lalu sektor construction yang melorot  5,51%, dan manufacture melemah 5,41%. 

Aksi jual asing mewarnai perdagangan pagi ini, sebesar Rp 933,6 miliar. Sedangkan aksi beli asing sebesar Rp 698,5 miliar.

Memerahnya IHSG mengikuti jejak pelemahan bursa global. Tengok saja, bursa China yang ambruk ke posisi terdalam. Indeks Shanghai Composite merosot 8,45% menjadi 3.211,20 pada siang hari waktu istirahat, turun di bawah rekornya 3500 yang sebelumnya telah mendorong pembelian pemerintah. 

Sementara Indeks Hang Seng China Enterprises kehilangan 6,7%, siap untuk penurunan terbesar sejak 2009.

Editor: Yudho Winarto