^ Back to Top
 

Bursa Asia tersungkur ke level terendah 3 tahun

9/29/2015 10:26:06 AM

TOKYO. Aksi jual yang melanda pasar saham global juga merambah kawasan regional pagi ini (29/9). Kondisi itu menyebabkan indeks acuan Asia jatuh menuju level terendah dalam tiga tahun terakhir atau sejak November 2012.

Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.10 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific anjlok 1,4% menjadi 122,96. Dengan demikian, sepanjang kuartal III, penurunan indeks MSCI Asia sudah mencapai 16%.

Sementara itu, indeks Topix Jepang menjadi indeks Asia yang terpukul paling dalam yakni sebesar 2,4%. Penurunan terjadi setelah yen Jepang menguat 0,6% terhadap dollar AS pada Senin kemarin. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia juga bernasib sama dengan penurunan 2,3%. Adapun indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,9%.

Pasar saham di Korea Selatan ditutup karena libur nasional. Sedangkan pasar saham Taiwan masih ditutup karena adanya serangan badai.

Terjadinya aksi jual di kawasan Asia dipicu oleh kekhawatiran pelaku pasar mengenai perekonomian China yang semakin melambat. Kemarin, data laba industri China menunjukkan terjadinya penurunan sebesar 8,8% pada Agustus. Hal ini mengindikasikan bahwa ekonomi Negeri Panda itu masih tertekan.

"Perlambatan di China menyebar ke negara-negara Asia lainnya, Australia, hingga Brazil. Pelemahan pada negara emerging dapat berdampak pada keseluruhan ekonomi dunia," jelas Toshihiko Matsuno, chief strategist SMBC Friend Securities Co di Tokyo.

Dia menambahkan, dirinya tidak bisa memprediksi kapan kecemasan pasar mengenai perlambatan China akan berakhir. "Karena hal ini, investor memilih untuk menggenggam dana tunai dan aset-aset yang aman," paparnya.

Editor: Barratut Taqiyyah.
SUMBER: BLOOMBERG