^ Back to Top
 

Saat bursa regional memerah, IHSG masih sumringah

11/25/2015 2:06:17 PM

JAKARTA. Di sepanjang sesi I hari ini (25/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau.

Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,54% menjadi 4.569,90. Ada 138 saham yang mendaki. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 99 saham dan 67 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi pagi ini melibatkan 2,153 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,506 triliun.

Secara sektoral, ada sembilan sektor yang mendaki. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain sektor industri dasar yang naik 1,43%, sektor keuangan naik 1,23%, dan sektor pertambangan naik 0,84%.

Saham-saham yang menduduki posisi top gainers indeks LQ 45 siang ini adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,95% menjadi Rp 1.710, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 3,02% menjadi Rp 1.705, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 2,88% menjadi Rp 3.215.

Sementara, posisi top losers indeks LQ 45 siang ini antara lain: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 6,16% menjadi Rp 3.125, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 1,52% menjadi Rp 1.295, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 1,33% menjadi Rp 2.970.

Kondisi berbeda terjadi di bursa regional. Siang ini, berdasarkan data Bloomberg per pukul 13.42 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2%.

Indeks Topix Jepang turun 0,7% dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%.

Investor Asia rupanya masih mencemaskan ketegangan politik antara Rusia dan Turki setelah kemarin pemerintah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia.

"Kejadian penembakan pesawat Rusia oleh Turki tidak menjadi berita positif bagi market. Ini merupakan sesuatu hal yang tak bisa diabaikan dan dapat terus menekan harga saham," jelas Chihiro Ohta, general manager of investment information SMBC Nikko Securities Inc di Tokyo.