Masih tetap perkasa, IHSG melaju 0,45% pagi ini
7/13/2016 11:31:23 AMJAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki banyak tenaga pada hari ini. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.20 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,45% menjadi 5.121,08.
Meski tidak sebanyak pagi kemarin, namun, investor asing masih mengakumulasi saham-saham Indonesia. Pagi ini, investor asing mencatatkannet buy atawa pembelian bersih di seluruh market dengan nilai Rp 60,1 miliar. Sedangkan di pasar reguler, nilai net buy mencapai Rp 59,3 miliar.
Kenaikan 149 saham menyokong kinerja indeks pagi ini. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 54 saham dan 73 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 1,090 juta saham dengan nilai transaksi Rp 814,011 miliar.
Sembilan sektor tampak sumringah. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor pertambangan naik 3,14%, sektor infrastruktur naik 0,87%, dan sektor industri dasar naik 0,56%.
Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini di antaranya: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 9,5% menjadi Rp 2.420, PT Adaro Energy Tbk (ADDRO) naik 7,25% menjadi Rp 9.250, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 6,67% menjadi Rp 9.200.
Sementara, posisi top losers indeks LQ 45 dihuni oleh: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,47% menjadi Rp 10.000, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 1,43% menjadi Rp 1.035, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 1,3% menjadi Rp 760.
Asia perkasa
Langkah IHSG mengekor pergerakan bursa Asia pagi ini. Mengutip data CNBC, pada pukul 07.56 WIB, indeks ASX 200 Australia tercatat melaju 0,51%. Kenaikan indeks acuan ini terkerek oleh lompatan sektor energi, bahan baku, dan finansial.
Saham-saham pertambangan menjadi saham dengan kenaikan tertinggi setelah harga bijih besi melonjak lebih dari 6% menjadi US$ 58,80 per ton semalam. Sejumlah saham tambang yang melesat pagi ini di antaranya: BHP Billiton Ltd yang naik 2,21%, Fortescue naik 2,76%, dan Rio Tinto naik 2,04%.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 Stock Average melonjak 1,9%. Sedangkan indeks Topix melesat 2,01%. Saham-saham Jepang terkerek akibat pelemahan yen.
Sementara itu, kenaikan juga dialami indeks Kospi Korea Selatan sebesar 0,91%.
Bursa Asia mendapatkan vitamin segar dari bursa AS tadi malam. Investor tak lagi mencemaskan isu Brexit dan melakukan aksi beli sehingga mengantarkan indeks Dow Jones dan S&P 500 mencetak rekor baru.