^ Back to Top
 

Wall Street tak bertenaga karena sentimen minyak

8/23/2016 10:58:27 AM

NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup di zona merah. Data CNBC menunjukkan, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,12% menjadi 18,529,42. Saham Apple menjaditop losers dan saham Visa menduduki posisi top gainers.

Sementara, indeks S&P 500 ditutup dengan penurunan tipis 0,06% menjadi 2.182,64. Sektor energi mencatatkan penurunan terbesar di antara enam sektor lainnya. Sedangkan sektor utiliti menjadi sektor dengan kenaikan terbesar.

Adapun indeks Nasdaq berhasil naik 0,12% menjadi 5.244,60. Saham Apple tertekan 0,8%. Sedangkan iShares Nasdaq Biotechnology ETF naik hampir 2%.

Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan bursa AS tadi malam. Salah satunya adalah melorotnya harga energi. Asal tahu saja, harga minyak AS tergerus 3,03% menjadi US$ 47,05 per barel. Penyebabnya, analis meragukan perundingan produsen minyak bulan depan akan menghasilkan kesepakatan yang dapat mengatasi kelebihan pasokan minyak dunia.  

Selain itu, investor juga menanti pidato dari pimpinan The Fed Janet Yellen pada Jumat (26/8) mendatang.

"Volume transaksi terbilang minim dan bergerak lambat. Tidak ada arah di pasar saham," jelas Mariann Montagne, senior investment analyst Gradient Investments.

Sebenarnya, pada transaksi pagi, indeks Dow Jones dan S&P 500 berhasil dibuka positif. Tapi mereka gagal mempertahankan kinerjanya.


 
 
 
SUMBER : CNBC
Editor Barratut Taqiyyah