Jakarta – Laju IHSG Kamis (17/4/2014) diprediksi berada pada rentang support 4.858-4.863 dan resisten 4.882-4.896. Inilah saham-saham pilihannya.
Pada perdagangan Rabu (16/4/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 2,796 poin (0,06%) ke posisi 4.873. Intraday terendah 4.870,612 dan tertinggi 4.893,535. Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp346,07 miliar.
“Masih adanya keinginan positif dari para pelaku pasar yang ingin mempertahankan penguatan IHSG telah membuat IHSG mampu bertahan di zona positif,” kata Reza Priyambada, kepala riset Trust Securities kepada INILAHCOM, di Jakarta, Rabu (16/4/2014). “Kondisi itu dapat melewati kekhawatiran kami sebelumnya yang dapat berpotensi mengalami pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang mendukung.”
Beruntungnya, kata dia, IHSG dapat bertahan di tengah mulai berkurangnya aksi beli pelaku pasar yang menganggap kenaikan yang terjadi pada IHSG sudah tinggi. “Kembali melemahnya rupiah dan mulai tercatat net sell asing juga sempat membuat aksi beli berkurang namun, hingga akhir sesi, IHSG dapat ditutup menghijau,” imbuhnya.
Lebih jauh Reza memperkirakan, pada perdagangan Kamis (17/4/2014), IHSG berada pada rentang support 4.858-4.863 dan resisten 4.882-4.896. “Shooting star berlanjut di atas middle bollinger band (MBB),” ujarnya.
Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih melandai dengan histogram negatif yang memendek. The Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R tertahan reboundnya. “Laju IHSG sempat melewati kisaran target resisten (4.875-4.884) sehingga belum membuka peluang pelemahan lebih dalam,” tuturnya.
Akan tetapi, lanjut dia, bila pelaku pasar terus melakukan aksi jual masif, ketahanan IHSG akan jebol dan berpotensi berbalik melemah. “Diharapkan sentimen yang ada masih mendukung kenaikan lanjutan IHSG,” imbuhnya.
Di atas semua itu, Reza menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bank Mandiri (BMRI)
Saham PT Bank Mandiri (BMRI) dalam kisaran Rp9.750-10.100. The Relative Strength Index (RSI) masih bergerak naik mendekati Middle Bollinger Band (MBB). Maintained buy selama di atas Rp9.925.
2. PT Adhi Karya (ADHI)
Saham PT Adhi Karya (ADHI) dalam kisaran Rp3.000-3.075. Hammer mendekati Middle Bollinger Band (MBB). Stochastic berbalik naik. Maintained buy selama di atas Rp3.045.
3. PT Pakuwon Jati (PWON)
Saham PT Pakuwon Jati (PWON) dalam kisaran Rp350-400, Moving Average Convergence Divergence (MACD) mencoba golden cross melewati Middle Bollinger Band (MBB). Maintained buy selama di atas Rp375.
4. PT Siloam International Hospitals (SILO)
Saham PT Siloam International Hospitals (SILO) dalam kisaran Rp10.300-10.650. Inverted hammer bertahan pada Middle Bollinger Band (MBB). Maintained buy selama di atas Rp10.450.
5. PT Lippo Cikarang (LPCK)
Saham PT Lippo Cikarang (LPCK) dalam kisaran Rp7.700-8.150. Three white soldier. The Relative Strength Index (RSI) bergerak naik. Trading buy selama di atas Rp7.950.
6. PT Indo Tambangraya Megah (ITMG)
Saham PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) dalam kisaran Rp24.900-25.675. Bullish harami bertahan di bawah Upper Bollinger Band(UBB). Trading buy selama di atas Rp25.275.
7. PT Ciputra Development (CTRA)
Saham PT Ciputra Development (CTRA) dalam kisaran Rp1.060-1.100. Tweezers up di atas lower bollinger band (LBB). The Relative Strength Index (RSI) naik. Maintained buy selama di atas Rp1.060.
http://pasarmodal.inilah.com
