^ Back to Top
 

Sesi I Tertahan Profit Taking, IHSG Hanya Naik 11 Poin

4/17/2014 12:22:38 PM

Sesi I

Tertahan Profit Taking, IHSG Hanya Naik 11 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau, tapi laju penguatannya terhambat aksi ambil untung. Saham-saham unggulan yang kemarin naik tinggi mulai dilepas.

Mengawali perdagangan terakhir pekan ini, IHSG menguat 24,186 poin (0,50%) ke level 4.897,197. Indeks tembus lagi 4.900 setelah beberapa hari ini hanya mendekati level psikologis tersebut. Sentimen positif datang dari bursa global dan regional.

Laju indeks sedikit melambat setelah muncul aksi ambil untung di saham-saham unggulan. Indeks terpaksa kembali ke level 4.800 setelah mencapai titik tertingginya hari ini di 4.906,287.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (17/5/2013), IHSG naik 11,838 poin (0,24%) ke level 4.884,849. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,927 poin (0,23%) ke level 825,352.

Aksi ambil untung terjadi di saham-saham di sektor finansial, konstruksi, industri dasar, dan aneka industri. Indeks bisa bertahan positif berkat penguatan saham konsumer dan komoditas.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 122.115 kali pada volume 1,982 miliar lembar saham senilai Rp 2,939 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 114 turun, dan 85 saham stagnan.

Rencana The Federal Reserve menahan tingkat suku bunga AS di titik terendah memberi dorongan positif terhadap bursa-bursa regional. Hanya bursa saham Singapura yang siang ini negatif.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 0,16 poin (0,01%) ke level 2.105,28.
  • Indeks Hang Seng menguat 53,86 poin (0,24%) ke level 22.749,87.
  • Indeks Nikkei 225 naik 20,92 poin (0,15%) ke level 14.438,60.
  • Indeks Straits Times menipis 1,60 poin (-0,05%) ke level 3.251,60.


Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.225 ke Rp 50.375, Astra Agro (AALI) naik Rp 700 ke Rp 27.800, Unilever (UNVR) naik Rp 650 ke Rp 30.750, dan Matahari (LPPF) naik Rp 425 ke Rp 15.125.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 225 ke Rp 15.725, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 175 ke Rp 9.800, Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 125 ke Rp 6.225, dan Jembo Cable (JECC) turun Rp 100 ke Rp 2.680.

http://finance.detik.com