Koreksi Saham Teknologi Bikin Wall Street Flat

Koreksi Saham Teknologi Bikin Wall StreetFlat

 Pasar saham Wall Street berakhir datar meski diramaikan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Alibaba. Saham-saham teknologi yang kena koreksi menekan laju penguatan bursa Paman Sam.

Penguatan saham Alibaba yang baru saja melantai di bursa langsung tertutupi koreksi saham teknologi menyusul lengsernya Larry Ellison dari posisi CEO Oracle. Tapi Dow Jones bisa naik tipis dan cetak rekor baru.

Saham Aliababa melesat dari harga IPO dari US$ 68 per lembar ke titik tertingginya US$ 99,7 per lembar. Namun saham Yahoo yang merupakan pemegang saham Alibaba malah anjlok 2,7% ke level US$ 40,93 per lembar.

"Saham Alibaba ini hebat. Eksekusinya dilakukan dengan sangat tepat, sehingga ada sesuatu yang bisa dinikmati investor," kata Phil Orlando, kepala strategi pasar dari Federated Investors di New York, seperti dikutip Reuters, Sabtu (20/9/2014).

Sayangnya saham-saham teknologi di Indeks S&P 500 terbebani saham Oracle setelah ditinggal si pendiri dan CEO yang sudah memimpin selama 37 tahun. Ia digantikan oleh duet Safra Catz dan Mark Hurd, yang malah menjadi tanda tanya di benak investor.

Saham Oracle anjlok 4,2% ke level US$ 39,8 per lembar dan menjadi saham yang jatuh paling dalam di Indeks S&P 500. Indeks sektor teknologi di S&P kena koreksi paling dalam di antara 10 sektor lainnya.

Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 13,75 poin (0,08%) ke level 17.279,74, Indeks S&P 500 kehilangan 0,96 poin (0,05%) ke level 2.010,40, dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 13,64 poin (0,3%) ke level 4.579,79.

http://finance.detik.com